UJIAN AKHIR PEMASARAN SEMESTER 5
Tahun 2006 Pt Sofyan Hotels mengubah management konvensional menjadi management Syariah. Jelaskan apa yang membuat Hotel Sofyan Betawi memutuskan untuk menjadi Hotel Syariah? Apa saja yang di rubah agar dapat menjadi hotel Syariah?
Berdasarkan pada kajian
bahwa sofyan hotel merupah konsepnya dari hotel konvensional seperti pada
umumnya menjadi hotel Syariah di mulai pada tahun 1996 lalu pada tahun 2006
dilanjutkan perubahan pula pada manajemennya dari manajemen konvensional
menjadi manajemen Syariah. Hal ini dilakukan oleh sofyan hotel karena potensi
pada bisnis Syariah yang besar dikarenakan pertumbuhan yang signifkan. Dan berdasarkan
reset yang di lakukan oleh Cresceting & DinarStandard, 2012 di hasilkan
bahwa gaya belanja kaun muslim di 47 negara mencapai angka US$ 126 Miliar pada
tahun 2011 dan itu masih di luar dari ibadah haji dan umroh. Selain itu
pertumbuhan blanja dari turis muslim merupakan yang tercepat di bandung negara
lain sehingga hal ini memberikan gambaran bahwa masa depan pariwisata dan
bisnis Syariah dapat berjalan baik pula di Indonesia.
Bebrapa hal yang dapat
dilakuakan untuk dapat menjadi hotel Syariah ialah memberikan pelayanan dan
fasilitas dari awal tamu memasuki area hotel hingga tamu akan check out sesuai
dengan ketentuan Syariah. Tidak semata mata saklek dengan syarit islam namun seperti
membuat fasilitas ibadah serta nilai alam dan budaya, memiliki aturan dalam pemisahan
laki laki dan perempuan, pelarangan untuk lawan jenis yang bukan suami istri, pengurusan
keuangan sesuai kaidah Syariah, tidak adanya uang tips namun lebih menetapkan
dalam hati bekerja untuk ibadah, staff hotel yang menggunakan uniform sesuai
dengen norma ketimuran, penyediaan makan minuman yang halal, dan karyawan yang
sopan serta bertutur kata baik.
Pelajari tentang 7P’s bauran pemasaran jasa. Bandingkan 7P’s tersebut di Hotel Sofyan Betawi sebelum dan sesudah me-rebranding menjadi hotel syariah. Berikan penjelasannya.
ü Product
(produk)
Merupakan produk yang memberikan manfaat kepada
customer,memenuhi kebutuhan serta memuaskan customer. Yang sebelumnya produk
darihotel yang di jual oleh sofyan hotel masih sama seperti hotel pada umumnya
dalam menyediakan diskotik minuman yang mengandung alcohol. Setelah melakukan
branding dengan hotel Syariah tentunya produk yang di tawarkan kepada tamu
tidaklah sama seperti sebelumnya. Tidak adanya diskotik serta makanan yang di
jual akan menjadi makanan yang halal.
ü Price
(harga)
Harga yang di berikan kepada tamu. Sebelum dilakukan rebranding
tentunya akan ada tips yang di berikan oleh tamu namun pada sofyan hotel
sendiri setelah berubah menjadi Syariah hotel karyawan diberikan pembinaan
secara terus menerus mengenai visi dan misi Syariah sehingga tertanam niat dalam
hati bahwa berkerja untuk ibadah maka staff kecilkemungkinan mendapatkan uang
tips.
ü Promotion
(promosi)
Merupakan kebiajakan dalam promosi yang berdasar pada
sasaran pemasaran sehingga sebelum nya sebelum sofyan hotel menerapkan Syariah maka
target pemasaran nya masih luas, samar dan banyak persaingan. Namun setelah
sofyan hotel menerapkan Syariah target pasar menjadi semakin jelas dan terarah dalam
mengatur promosi strategi pemasarannya.
ü Place
(lokasi)
Merupakan jangkauan lokasi dari hotel. Sebelum dan
sesudah rebranding lokasi dari sofyan hotel hanya berada di menteng Jakarta yang
sangat strategis di pusat kota Jakarta, dan setelah melakukan rebranding saat
ini sofyan hotel telah memiliki kurang lebih 20 hotel pada 2017 yang berada di
berbagai daerah untuk memperluas jangkauan pasar Syariah.
ü People
(SDM)
Merupakan sumber daya manusia sebagai salah satu asset
utama industry jasa. Pada sofyan hotel sebelum menerapkan re branding karyawan diberikan
penyuluhan hanya untuk meningkatkan pelayanan dari karyawan. Namun setelah
sofyan hotel melakukan rebranding pemberian penyulan dan pelatihan kepada
karyawan tidak hanya sekadar meningkatkan pelayanan yang prima namun juga
pemberian pengetahuan dan penerapan konsep Syariah yang mengacu dalam peningkatan
kualitas kepuasan tamu. Selain itu menunjolkan pembinaan teru menerus mengenai
visi misi Syariah yang mengutamkan efisiensi dan produktivitas dalam seluruh usaha
dan menanamkan niat dalam diri bekerja untu ibadah.
ü Process
(proses)
Proses disini tentunya proses yang dilakukan dalam berbisnis. Perbedaan sebelum
dan sesudah dari proses bisnis tentunya saat sofyan hotel telah melakukan rebranding
prosesnya akan menggunakan manajemen Syariah yang sebelumnya menggunakan
manajemen konvensianal. Dengen proses Syariah ini akan memberikan keadilan kepada
berbagai pihak karena salah satu prinsip syariahadalah adil.
ü Physical
Evidence (bukti fisik)
Dalam hal ini merukapan bukti dalambentuk fisik yang dapat
di rasakan oleh indram manusia baik dari penglihatan, perabaan serta penciuman.
Perbedaan sebelum dan sesudah dari sofyan hotel setelah menerapkan Syariah ialah
interior dari hotel yang di sesuaikan dengen keindahan Syariah ( bukan berarti
isam ) seperti di tiadakan nya patung, lukisan makhluk hidup. Sehingga dapat di
berikan ornament atau gambar benda mati. Menyediakan ruang ibadah yang nyaman.
Pasar adalah individu/organisasi yang mempunyai need, want dan harapan serta mempunyai spending power. Perubahan pasar seperti apa yang harus dilalui oleh Hotel Sofyan Betawi dari pasar konvensional menjadi pasar syariah? Jelaskan detail karakteristik masing-masing pasar
Perubahan pasar yang
dilalui sofyan hotel dikarenakan perubahan dari konsep hotel berupa konsep konventional
menjadi konsep Syariah tentunya sangat beragam. Mulai dari terget pasar yang
berubah dari target pasar yang umum semua orang dapat menginap di hotel namun setelah
melakukan perubahan hal tersebut tidak dapat dilakukan seperti biasanya, adanya
beberapa kriteria tambahan dari hotel
setelah menerapkan konsep Syariah yang perlu di ikuti oleh tamu. Namun dengan
berubahnya target pasar ini menjadikan sofyan hotel memiliki target pasar yang
jelas dan memiliki potensi yang besar kedepannya.
Perubahan karakteristik
dari pasar konventional berupa keinginan dari tamu yang awalnya hanya untuk
menikmati alam dan budaya sedangkan pasar Syariah selain mengangkat dari alam,
budaya juga menerapkan pelayanna tempat ibadah di dalamnya sehingga menjadi
lebih lengkap. Selain itu tujuan awal dari pasar konventional yang hanya
menghibur dalam pasar Syariah ialah meningkatan kualitas spirit dengan cara
menghibur. Karakteristik lain ialah target dari pasar konventional yang semata
hanya untuk hiburan sedangkan target pada pasar Syariah memenuhi keinginan,
kesenangan, serta menumbuhkan kesadaran akan suatu keyakinan.
Perubahan menjadi syariah ini adalah keputusan di level korporat yang kemudian harus diimplementasikan oleh level SBU dan functional/departmental.
Ø Jelaskan perbedaan tentang ketiga level dalam perusahaan tersebut.
1)
Level korporat
Level korporat ini
memiliki tugas utama berupa penentuan visi dan misi perusahaan, serta penentuan
objektif atau tujuan dari perusahaan. Sehingga level ini merupakan level yang
bertugas menentukan kemana langkah yang di pilih perusahaan.
2)
Level SBU
Level SBU
memiliki tugas untuk membuat strategi untuk mencapai goal dari masing masing
unit bisnis perusahaannya. Misalnya pada hotel unit bisnisnya berusa Sales
Department, Food and Beverage dan divisi divisi yang lain. Namun level ini di
pegang oleh director dari masing masing unit bisnis.
3)
Level Functional/Departmental
Level Functional
merupakan level dari staff pada unit bisnis misalnya accounting staff, human
resource staff, purchasing staff dan yang lainya. Pada level ini bertugas merumuskan
strategi yang lebih detail dan spesifik dalam mendukung unit bisnis masing
masing.
Ø Mengacu kepada studi kasus, setelah korporat memutuskan untuk
berubah menjadi hotel syariah, langkah-langkah apa yang bisa dilakukan oleh
level SBU dan functional untuk bisa mendukung kebijakan tersebut.
Langkah langkah yang dapat
dilakukan oleh level SBU dan functional berdasarkan pada studi kasus hotel
sofyan setelah level korporat memutuskan untuk merubah hotelnya menjadi hotel Syariah
ialah melakukan penyuluhan yang disusun oleh level SBU untuk level Functional
mengenai prinsip prinsip dari Syariah sehingga seluruh jajaran hotel dapat
beradaptasi dengen cepat dengan perubahan dari konventional menjadi Syariah. Selau
menerapkan nilai Syariah dalam berbagai aspek pekerjaan. Mengajarkan untuk
menanankan niat bekerja untuk ibadah. Melakukan promosi dengen konsep Syariah dan
memberikan wawasan kepada masyarakat bahwa konsep Syariah tidak hanya untuk
masyarakat muslim namun dapat di nikmati oleh berbagai kalangan tanma memandang
suku, ras dan agama.
Comments